Selama beberapa tahun terakhir, produsen microcircuits telah menjadi salah satu pemimpin di pasar saham global. Situasi ini berkontribusi pada dinamika positif dari saham perusahaan. Para ahli merasa sulit untuk memprediksi masa depan produsen, tetapi popularitas perusahaan-perusahaan ini tidak diragukan. Meskipun perkiraan sedikit kabur, ketiga perusahaan akan tetap yang paling menguntungkan bagi investor selama 5 tahun ke depan.

Intel

Pada 2017, harga saham Intel adalah $ 30. Pada tahun 2018, manajemen mengubah arah bisnis, beralih ke pusat data dan bidang kecerdasan buatan (AI). Ini menarik pelanggan baru. Bisnis Intel mulai berkembang, dan saham melonjak hingga hampir $ 60. Hari ini, perusahaan sekali lagi memasuki pasar beruang. Investor khawatir bahwa puncaknya telah berlalu, tetapi para ahli yakin bahwa perusahaan akan bergerak maju. Saat ini, saham Intel diperdagangkan sekitar $ 50. Penghasilan per saham akan menjadi $ 5,5 selama 5 tahun ke depan.

Micron

Selama periode dua tahun, saham Micron melonjak dari $ 10 menjadi $ 60 per saham. Kenaikan harga dipengaruhi oleh pertumbuhan permintaan di pasar sirkuit mikro. Namun, dalam beberapa bulan terakhir tahun 2018, saham Micron turun dari $ 50 menjadi $ 35. Namun demikian, para ahli menganggap kekhawatiran investor menjadi sia-sia, karena bidang ini akan tetap populer serta Internet of things (IoT), pusat data dan AI. Selama 5 tahun terakhir, nilai efek Micron melebihi laba per saham sebanyak 9 kali. Menurut analis, pada akhir 2019, harga bisa mencapai $ 72, yang 40% lebih tinggi dari level saat ini.

Nvidia

Nvidia adalah pemimpin dalam industri seperti pusat data, internet, kecerdasan buatan, kontrol kendaraan otonom dan augmented reality / virtual. Selama 3 tahun terakhir, saham perusahaan telah tumbuh lebih dari 1.000%. Menurut para ahli, segmen ini hanya berkembang, sehingga pangsa produsen akan tumbuh. Para ahli percaya, dalam waktu dekat, saham Nvidia akan memegang posisi terdepan, karena investasi di AI, pusat data dan otomatisasi akan meningkat.