Namun, terlepas dari semua kritik, sejak naiknya Donald Trump ke posisi kepresidenan, perekonomian AS telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan (2,72% dibandingkan 1,6% di bawah kepresidenan Barack Obama), sementara kepercayaan bisnis ukuran kecil dan menengah telah menunjukkan tanda peningkatan, dan aktivitas konsumen pun meningkat. Dalam esai foto kami, Anda dapat mengetahui tentang bidang-bidang utama perekonomian yang telah mengalami perubahan yang menguntungkan di bawah kepresidenan Donald Trump.

Pasar Tenaga Kerja

Menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, upah per jam rata-rata naik 5% dari $25,88 menjadi $27,24. Selain itu, total angkatan kerja yang dipekerjakan oleh sektor non-pertanian meningkat sebesar 4,4 juta. Tingkat upah dan angka ketenagakerjaan adalah contoh yang jelas dari dampak positif dalam reformasi ekonomi presiden Amerika yang baru.

Di bawah Barack Obama, tingkat pengangguran dianggap sebagai faktor positif utama dalam pengembangan pasar tenaga kerja; Namun, pada prakteknya, indikator ini mudah dimanipulasi dan jarang mencerminkan kenyataan.

Survei

Sejak Trump menjabat sebagai presiden, berbagai survei yang dijalankan di kalangan konsumen, pengusaha bisnis kecil dan menengah di berbagai bidang kegiatan mulai menunjukkan hasil yang lebih baik. Namun, survei sosial tidak selalu benar mencerminkan realitas, dan, mengingat ketidakpuasan dunia dengan kebijakan luar negeri Trump dan keterlibatan negara ini dalam konflik dagang, sentimen publik mungkin segera memburuk.

Keuangan Publik

Mengenai keuangan publik, bukanlah situasi yang benar-benar "hitam-putih", seperti yang ditunjukkan oleh angka resmi. Di satu sisi, Federal Reserve AS berhasil menerapkan kebijakan normalisasi suku bunga dan mengurangi volume aset pada neraca keuangannya. Selain itu, hasil dari reformasi pajak yang mengurangi tingkat pajak perusahaan dari 35% menjadi 21%, juga mengesankan.

Di sisi lain, di bawah kekuasaan Donald Trump, defisit anggaran negara telah meningkat tajam dari 2,9% menjadi 12,5% dan terus berkembang. Defisit diperkirakan akan segera mencapai $1 triliun.

Pasar-Pasar Saham Amerika Serikat

Saat Trump memegang posisi kepresidenan, pasar saham negara itu menunjukkan dinamika positif yang stabil. Indeks Nasdaq berteknologi tinggi telah tumbuh hampir 50% selama periode ini, sementara Indeks Pasar Luas S & P 500 telah meningkat sebesar 32%. Namun, semakin banyak ekonom melihat bahwa penurunan tajam di pasar Amerika dalam waktu dekat tak terhindarkan.

Suku Bunga Fed

Federal Reserve di negara ini telah mengikuti kebijakan kenaikan suku bunga untuk jangka waktu yang panjang. Ini mengarah pada peningkatan imbal hasil treasury, yang merupakan beban berat pada anggaran negara. Apalagi, dengan peningkatan suku bunga, kredit dan pinjaman perusahaan menjadi lebih mahal dan kurang terjangkau. Hal ini nantinya dapat menyebabkan masalah besar bagi perekonomian AS.