Posisi ke-10 – Israel (80,64 poin)

Israel masuk dalam peringkat negara-negara paling maju dalam ekonomi di Asia Barat Daya. Berdasarkan jumlah perusahaan yang direformasi, Israel mengambil posisi kedua di dunia setelah AS. Sekitar 70 perusahaan Israel selalu menjadi bagian dari bursa saham utama IT NASDAQ. Selain itu, negara tersebut adalah pemimpin dalam perkembangan teknologi perlindungan sumber daya air dan energi geotermal.

Posisi ke-9 – Perancis (80,75 poin)

Selama beberapa dekade, Perancis selalu masuk dalam daftar 10 negara teratas di Eropa dalam hal ukuran total ekonomi dengan berada di tempat kedua setelah Jerman di Uni Eropa. Selain itu, negara maju ini adalah salah satu negara dengan teknologi nuklir dan perjalanan ruang angkasa terdepan.

Posisi ke-8 - Denmark (81,28 pin)

Meski tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, sistem ekonomi Denmark merupakan salah satu yang paling stabil di Eropa dan juga berada pada tempat pertama di dunia dalam hal omset perdagangan luar negeri per kapita. Sebagian besar tenaga kerja dan pasar ekonomi ditempatkan di sektor jasa. Denmark memiliki anggaran negara yang seimbang dan inflasi yang rendah, Stabilitas mata uang nasional dan suku bunga yang rendah juga membuatnya menjadi negara yang disegani di kawasan tersebut. Namun, Denmark mengandalkan sumber daya manusia pada hampir seluruh sektor dan sangat bergantung pada impor bahan mentah serta perdagangan asing.

Posisi ke-7 – Finlandia (81,46 poin)

Finlandia dikenal memiliki tingkat stabilitas politik yang lebih tinggi, keterbukaan ekonomi, infrastruktur maju, dan telekomunikasi yang dapat diandalkan. Interaksi antara perusahaan, pusat sains dan teknik serta universitas berada pada level yang layak.

Selain itu, persaingan di negara industri tinggi ini terjamin oleh penyerapan cepat teknologi baru, level pendidikan masyarakat yang tinggi, dan iklim usaha yang ramah.

Posisi ke-6 – Jepang (81,91 poin)

Layanan perbankan, asuransi, properti, transportasi, perdagangan ritel, telekomunikasi dan konstruksi memegang peran yang penting dalam ekonomi Jepang, salah satu negara termaju di dunia.

Kapasitas produksi berukuran besar sangatlah tinggi: terdapat beberapa produsen besar kendaraan bermotor, elektronik, unit mesin, baja, kendaraan di air, bahan kimia, tekstil, dan produk pangan. Sektor jasa negara ini mencapai sekitar 75% GDP.

Posisi ke-5 – Swiss (82,34 poin)

Hampir tidak memiliki kandungan mineral apapun, Swiss telah dan tetap menjadi negara industri termaju dengan sektor agrikultur yang sangat produktif. Level persaingan ekonomi sangat dihormati oleh para pakar barat, sehingga membuat Swiss sebagai salah satu dari 10 negara Eropa pada indikator ini.

Ekonomi Swiss sangat bergantung pada rangkaian kerja sama produksi dan transaksi perdagangan luar negeri dengan negara-negara UE; sekitar 80-85% omset perdagangan Swiss berasal dari negara-negara UE.

Posisi ke-4 – Jerman (82,53 poin)

Jerman mengambil tempat keempat dalam daftar ini, namun kapasitas lowong negara ini dapat membuatnya naik ke tiga besar dalam waktu dekat.

Dengan menjadi pemimpin dunia dalam hal jumlah indikator industri dan teknologi, Jerman mengambil posisi ketiga di dunia dalam hal ekspor dan impor. Tingkat pertumbuhan ekonomi nya dikenal memiliki dinamika tinggi. Standar sosial hidup di Jerman juga tinggi.

Posisi ke-3 – Singapura (83,05 poin)

Produk impor utama Singapura adalah peralatan elektronik, perangkat lunak dan produk farmasi yang membuat negara tersebut sebagai kekuatan komersil terbesar di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan-perusahaan transnasional memegang peran penting dalam ekonomi negara. Level pajak Singapura sangat rendah.

Posisi ke-2 – Swedia (84,70 poin)

Di negara dengan populasi relatif rendah ini, terdapat 50 perusahaan yang dikenal dunia – ABB, Atlas Copco, Oriflame, Saab AB, Saab Automobile AB, Scania, Volvo, Volvo Trucks, Ericsson, TELE2, AB Electrolux, TetraPak, Alfa Laval, SKF, dan H&M.

Produksi bearing adalah ciri khas negara ini. Bersama dengan inovasi tingkat tinggi dan maju serta infrastruktur yang selalu ditingkatkan, Swedia yang merakit teknologi maju, dikenal akan karyawan yang berpendidikan dan lancar berbahasa Inggris.

Posisi 1 - Korea Selatan (89,28 poin)

Pendapatan per kapita yang tinggi memainkan peran yang jauh dari peran sepele dimana Republik Korea adalah negara yang maju secara ekonomi. Produksi chaebol - korporasi nasional besar - memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi negara, dengan permintaan tinggi di seluruh dunia.

Produk konsumen saat ini menempati tempat utama dalam ekonomi Korea Selatan dan merupakan produk ekspor utama . Hal ini terutama berlaku ke beberapa area seperti elektronik, tekstil, mobil, serta sektor industri berat: pembuatan kapal dan produksi baja.