Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Mantan Wakil Menteri Pertanian Rusia Alexei Bazhanov pertama kali ditahan pada April 2013. Ia didakwa atas penipuan dengan properti perusahaan negara Rosagroleasing pada 2008-2009. Ia dipercaya telah mencuri 1,124 miliar ruble. Menurut penyelidikan, Alexei Bazhanov, yang menjabat sebagai direktur jenderal Masloproduct-Bio, dan dua rekannya bekerja sama membuat kontrak fiktif untuk memasok peralatan berteknologi tinggi untuk produksi minyak bunga matahari.
Uang kontrak dicairkan dan masuk ke dalam kantong mantan pejabat tersebut, dan perusahaan pertanian tidak mendapatkan peralatan yang dijanjikan. Setelahnya, pasal yang dikenakan kepada Bazhanov ditinjau ulang ke pasal yang lebih ringan: sebelumnya Bazhanov dikenakan pasal "penipuan yang dilakukan oleh kelompok kriminal dengan skala yang sangat besar" (dengan tuntutan penjara hingga 10 tahun), dan diturunkan menjadi "penipuan bisnis" (dengan hukuman denda dan penjara hingga 5 tahun). Bazhanov dibebaskan setelah ia menandatangani sebuah pernyataan bahwa ia tidak akan meninggalkan negara, dan kemudian menurut Gazeta.ru, ia dibebaskan di bawah amnesti.
Di antara mereka yang juga mempertimbangkan untuk kembali ke tanah air adalah mantan pengusaha dan politisi Sverdlovsk, Sergei Kapchuk. Sehubungan dengan Sergei Kapchuk dan saudaranya Constantine, kasus kriminal dimulai lebih dari 10 tahun lalu. Mereka dituduh membeli sebuah apartemen di Moskow seharga 2 miliar ruble (Pasal 159 Kode Kriminal "penipuan").
Sergei Kapchuk, saat menjabat sebagai deputi perwakilan Gubernur Sverdlovsk, Eduard Rossel di bawah presiden Rusia, meminta bantuan kepada pimpinan pemerintahan Sverdlovsk, Alexei Vorobyov, untuk membeli apartemen. Uang disediakan oleh OJSC Sverdlovsk Railways (menggunakan pembayaran lanjutan untuk pajak properti). Uang tersebut diterima oleh perusahaan saudara kembarnya, Constantine, dan apartemen tiga kamar didaftarkan atas nama istri Sergei dan kemudian dijual. Sergei Kapchuk bersembunyi dari Interpol di Siprus dan UEA, kemudian ia menerima suaka politik di Inggris.
Seorang pengacara dari Nizhny Novgorod, Yevgeny Ryzhov, dicari oleh Komite Investigasi Rusia pada Juni 2015. Menurut investigasi, pengacara tersebut berupaya untuk mengambil bagian dari rumah mewah kuno abad 18 di Gogol Boulevard, Moskow, dengan harga yang diperkirakan mencapai 225 juta ruble. Ryzhov awalnya ditetapkan sebagai saksi dari kasus kriminal yang dimulai pada April 2015, namun ia menolak kembali ke Moskow untuk diinterogasi. Setelah pasukan keamanan menangkapnya dengan paksa, Ryzhov hilang "dalam keadaan yang didak teridentifikasi."
Victor Lamash, yang memegang posisi dekan fakultas kedokteran lanjutan di Peoples Friendship University of Russia (PFUR), juga masuk dalam daftar Titov. Ia dan istrinya dituduh atas setidaknya 111 penipuan dengan kerusakan awal lebih dari 10 juta ruble.
Pada 2012, lebih dari 400 mahasiswa tidak dapat meraih diploma lanjutan dari PFUR. Setelahnya diketahui bahwa hal ini dikarenakan oleh pembayaran untuk studi dialirkan ke rekening LLC "MC" Department of Management". Perusahaan tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan universitas namun terafiliasi dengan suami-istri Lamash yang telah terbang ke luar negeri. Pada 2015, mereka masuk dalam daftar pencarian orang-orang internasional.
Alexander Delis, Pavel Vlasyuk dan Alexander Baigushev, kepala perusahaan holding Nizhny Novgorod "Kvartstroy - NN". Mereka dituduh mencuri dana warga yang berinvestasi dalam konstruksi rumah. Pada 2015, para investor tidak menerima kunci apartemen baru yang dijanjikan. Setelah berbagai unjuk rasa, keluhan dan surat ke presiden, eksekutif perusahaan tersebut dituntut. Beberapa dari mereka ditahan. Delis, yang mengepalai perusahaan pengembang properti Kvartstroy dan LLC Kvartstroy-NN, Vlasyuk, pemilik perusahaan tersebut, dan Baigushev, yang menjabat sebagai direktur jenderal OOO Kvartstroy-NN, dinyatakan dicari oleh otoritas federal.
Vasily Dyakun, wakil direktur LLC "Center for Support of the Construction Complex dari First Guild of Builders" dan salah satu pemilik "United Construction Bank" (20%), diketahui berpartisipasi dalam kasus pimpinan First Guild of Builders Stanislav Matselevich. Dyakun, menurut para penyidik, adalah kaki tangan Matselevich, yang dituduh melakukan penipuan, membentuk komunitas kriminal, perbankan ilegal dan pencucian uang. Dyakun masuk dalam daftar pencarian pada 2016.
Ryzhkov saat pertemuan dengan para jurnalis mengumumkan bahwa Georgy Trefilov, serta pebisnis Alexei Shmatko dan Leonid Kuraev juga masuk dalam daftar pencarian. And The Bell yang dirilis dalam channel Telegram berisi foto daftar 16 pebisnis termasuk Evgeny Petrov, Azamat Kildigushev, Andrei Kakovkin, Konstantin Dyulgerov, Vladimir Zyuzin.
Daftar tersebut dikirimkan ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menjawab pertanyaan para jurnalis mengenai apakah mungkin untuk memberikan amnesti kepada para pebisnis ini. Peskov mengatakan bahwa mereka akan membahas topik, "Jika pertanyaan tersebut diajukan dan kapan akan ditanyakan."
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.