Akuarium dengan Bangkai Hiu

Kepala hedge fund SAC Capital Advisors, Stephen Cohen, membuka daftar kami dengan koleksi benda-benda uniknya, khususnya akuarium yang tidak biasa dengan hiu harimau mati. Seekor ikan predator sepanjang lima meter ditangkap pada tahun 1991 di dekat pantai Australia. Seniman Inggris, Damien Hirst, mengubahnya menjadi benda seni dengan melestarikannya di dalam vitrine. Pameran ini telah lama menjadi milik Charles Saatchi. Pada tahun 2004, hiu ini mulai membusuk. Akuarium itu dibeli oleh Stephen Cohen dan istrinya Alexandra. Para ahli memperkirakan akuisisinya senilai $ 8-12 juta. Kemudian, hiu harus diganti dua kali dengan yang baru.

Pesawat Ruang Angkasa Richard Branson

Pengusaha Inggris Richard Branson, pendiri perusahaan Virgin Group, memiliki impian untuk membangun penerbangan wisata reguler ke luar angkasa. Pertama, dia berencana untuk melakukan perjalanan di luar atmosfer sendiri. Miliarder tersebut telah menjual sekitar 1.000 tiket. Brad Pitt, Angelina Jolie, Ashton Kutcher adalah beberapa turis antariksa yang potensial. Sementara itu, semua klien dapat merasa ringan selama beberapa menit selama penerbangan di pesawat ruang angkasa suborbital seharga $ 250 ribu.

Asisten Bintang Porno

Pada 2015, seorang warga negara China anonim menyewa Rola Misaki (Takizawa), seorang aktris porno keturunan Rusia-Jepang, untuk menjadi asisten pribadinya selama 15 tahun. Jumlah kontrak dikatakan senilai $ 7,5 juta. Sementara itu, pria itu terlihat di beberapa acara sosial, namun wajahnya selalu tersembunyi di balik topeng.

Replika Titanic

Tidak setiap miliarder akan puas dengan memiliki kapal pesiar, bahkan jika itu yang terbesar di dunia. Misalnya, pengusaha dan politisi Australia, Clive Palmer, yang mendapat ide untuk membangun replika Titanic yang tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada tahun 1912. Konstruksi telah dihentikan beberapa kali karena masalah keuangan, tetapi saat ini dilanjutkan kembali. Kapal berlantai sembilan tersebut akan dipulihkan termasuk interior bersejarahnya. Namun, Titanic baru memiliki persyaratan keamanan lebih jika dibandingkan dengan versi aslinya. Lambung akan dirakit dari lembaran logam yang dilas dan bukan yang dijahit. Pelayaran dua minggu pertama dijadwalkan pada 2022. Kapal tersebut akan melakukan perjalanan dari Singapura ke Dubai, dan kemudian ke Southampton.

Jam 10.000 Tahun Jeff Bezos

Pendiri dan kepala Amazon sangat menghargai ide membangun jam mekanik yang bisa bekerja selama 10 ribu tahun tanpa kesalahan. Proyek ini menelan biaya $ 42 juta. Jam akan dipasang di dekat Van Horn, Texas Barat. Kronometer 150 meter ini tidak akan menghitung detik, menit, atau jam. Sebagai gantinya, loncengnya akan memainkan melodi baru setiap tahun. Bezos bertujuan untuk membuat orang lebih sering berpikir tentang masa depan planet ini dan untuk mempraktikkan perencanaan jangka panjang.

Pencakar Langit Pribadi

Mukesh Ambani, taipan minyak India dan orang terkaya di Asia, telah membangun rumah termahal di dunia. Salah satu pendiri Reliance Industries tersebut menempatkan keluarganya di gedung pencakar langit 27 lantai dengan pemandangan Laut Arab di Mumbai. Biaya gedung pencakar langit ini diperkirakan $ 1-2 miliar. Bangunan ini memiliki sembilan lift, tiga helipad, layanan mobil, parkir yang menempati enam lantai, beberapa kolam, salon SPA, teater, ruang dansa untuk resepsi, dan taman gantung. Mungkin ada lantai dua kali lebih banyak, namun, pemilik memilih membuat langit-langit tinggi. Ambani mempekerjakan 600 orang untuk menjaga menara 170-meter tetap teratur.

Batiskaf James Cameron

James Cameron, pemenang tiga Oscar untuk film "Titanic", selalu ingin mengunjungi titik terdalam Samudra Dunia. Pada 2012, ia mewujudkan mimpinya dan menjadi manusia pertama yang pergi ke dasar Mariana sendirian. Dia menghabiskan sekitar 3 jam di kedalaman 11.000 meter. Untuk mencapai tujuannya, produser tersebut harus merancang dan membangun batiskaf tunggal Deepsea Challenger dengan kamera 3D, sistem lampu, dan lengan mekanis untuk mengumpulkan tanah. Butuh 7 tahun dan $ 7 juta.

Tanda Tangan yang Terlihat dari Luar Angkasa

Sheikh Hamad bin Hamdan Al Nahyan, seorang miliarder dari Uni Emirat Arab, memberikan tanda tangannya di pulau Al Futaisi. Selain itu, ia juga memiliki pulau itu. Lusinan pekerja dari Pakistan dan Bangladesh mengubah surat-surat pertama menjadi parit drainase untuk memastikan mereka tidak tersapu oleh gelombang. Miliarder itu juga dikenal sebagai Rainbow Sheikh. Dia mendapat julukan ini untuk koleksi mobil pribadinya yang menjadi dasar bagi Emirate National Automobile Museum (ENAM).

Yacht Terbesar dan Termahal di Dunia

Eclipse adalah yacht paling mahal di dunia yang dimiliki oleh pengusaha Rusia, Roman Abramovich. Megayacht itu dibuat bersama oleh perusahaan Jerman Blohm + Voss dan Atabeyki Design Development, sementara interiornya dirancang oleh spesialis Inggris dari Terence Disdale Design.

Para ahli memperkirakan biaya kapal 162 meter tersebut sebesar $ 1,2 miliar. Kapal pesiar ini memiliki ruang konser, tiga ruang makan, 24 kabin mewah, bioskop, gudang anggur, dan dua kolam renang. Selain itu, daftar peralatannya termasuk hal-hal seperti kapal selam, helikopter, dan kapal.

Buku Catatan Leonardo da Vinci

Pada tahun 1994, Bill Gates membeli Codex Leicester dari Leonardo da Vinci, seorang seniman dan ilmuwan Italia. Miliarder tersebut membayar $ 30,8 juta untuk naskah yang ditulis pada awal abad ke-16 ini. Ada lebih dari 300 gambar, diagram, perhitungan matematika, dan catatan ilmiah dalam 72 halaman buku catatan tersebut. Misalnya, ada refleksi da Vinci tentang mengapa bulan bersinar. Semua catatan ditulis dari kanan ke kiri, sehingga orang dapat membacanya hanya menggunakan cermin. Terkadang Bill Gates mengizinkan berbagai museum untuk menunjukkan naskah itu di pameran mereka.