Uni Eropa Harus Menyesuaikan Diri dengan Melonjaknya Harga Gas
Eropa menghadapi tantangan berat. Pada awal Januari, harga gas di Uni Eropa terus meroket. Harga gas alam di UE tetap tinggi, berada di $500 per 1.000 meter kubik, atau 50% lebih tinggi dibandingkan Januari 2024. Pada pertengahan tahun, harga tersebut diperkirakan akan terus naik hingga $540 per 1.000 meter kubik!
Pada hari-hari pertama Januari 2025, harga gas berfluktuasi antara $480 hingga $540 per 1.000 meter kubik. Sejak 9 Januari, harga di hub TTF di Belanda berkisar antara $468 hingga $485 per 1.000 meter kubik. Sebagai perbandingan, pada Januari 2024, harga gas alam tidak melebihi $344–$362 per 1.000 meter kubik.
Menurut para analis, kenaikan harga gas di Eropa disebabkan oleh beberapa faktor: cuaca dingin, peningkatan penarikan LNG dari penyimpanan bawah tanah, serta pengurangan transit gas Rusia melalui Ukraina mulai 1 Januari 2025. Tekanan tambahan diakibatkan oleh penurunan pembangkitan energi angin. Data dari Gas Infrastructure Europe menunjukkan bahwa per 7 Januari 2025, tingkat penyimpanan gas diperkirakan sebesar 68,8%, dibandingkan 84,1% pada tahun sebelumnya.
Para analis memperingatkan potensi berlanjutnya kenaikan harga gas alam tahun ini. Pada pertengahan tahun, harga gas di UE bisa melonjak hingga $540 per 1.000 meter kubik. Sementara itu, untuk akhir tahun, harga LNG diperkirakan berada dalam rentang $420 hingga $480 per 1.000 meter kubik.