Pasar forex pada tahun 2025 diprediksi akan didominasi oleh sentimen bearish, terutama yang menyangkut euro dan franc Swiss. Namun, prospek dolar AS sangat berbeda.

Sebelumnya, analis di Bank of America memiliki pandangan yang bearish terhadap dolar. Prediksi tersebut dibuat pada akhir tahun 2024. Saat ini, konsensus telah bergeser ke posisi bullish.

Bank of America telah melakukan revisi prediksi jangka panjangnya untuk greenback. Para ahli saat ini mengantisipasi kinerja USD yang lebih kuat hingga akhir tahun 2025. Prospek yang diperbarui ini muncul setelah pemilihan umum AS, yang menyebabkan pergeseran konsensus di antara para analis mata uang.

Prediksi konsensus media untuk pasangan euro/dolar sekarang memprediksi adanya sedikit peningkatan menjadi 1,0500 pada akhir tahun 2025. Keadaan ini berbeda dengan rata-rata forward 12 bulan untuk EUR/USD sebesar 1,0670 yang tercatat pada bulan lalu.

Sedangkan untuk pasangan dolar/franc, tidak ada perubahan signifikan yang diharapkan. Para analis memprediksi konsolidasi di sekitar level 0,9000 sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, suku bunga berjangka 12 bulan untuk pembelian USD/CHF berkisar di dekat 0,8560.

Revisi prospek ini terkait dengan narasi seputar pemilu AS. Sebelumnya, Bank of America menyarankan bahwa pasangan euro/dolar dapat mencapai paritas apabila Partai Republik menang. Bank tersebut mengutip pola historis untuk mendukung pandangannya. Sehingga, selama masa jabatan pertama Donald Trump, pembalikan risiko tiga bulan EUR/USD mencapai puncaknya pada bulan Februari 2017.

Menurut para analis, kondisi pasar saat ini mendukung reli dolar yang berkelanjutan pada tahun 2025. Ahli strategi mata uang Bank of America merekomendasikan lindung nilai risiko pada level harga saat ini untuk mempersiapkan potensi reli dolar.