Bitcoin dengan cepat bangkit kembali setelah menghadapi kemunduran tak terduga akibat pernyataan Donald Trump. Meskipun banyak yang berharap, presiden AS tersebut tidak menyebutkan mata uang kripto dalam pidatonya dan juga tidak menandatangani perintah eksekutif yang berkaitan dengan pasar aset digital. Kejadian ini mengecewakan para trader BTC/USD sehingga menyebabkan penurunan harga Bitcoin menjadi $100. 000.

Namun, pada hari berikutnya, pembeli kembali menguasai pasar, dipicu oleh perubahan kepemimpinan di U. S. Securities and Exchange Commission (SEC). Mark Wade dari Partai Republik dilantik sebagai ketua SEC, menggantikan Gary Gensler, dan Paul Atkins dijadwalkan untuk menggantikan Wade pada bulan Juni tahun depan. Baik Wade maupun Atkins dikenal sebagai pendukung mata uang kripto, khususnya Atkins, sehingga perubahan ini membawa angin segar bagi pasar. Pada 21 Januari, arus masuk modal bersih ke dalam dana yang bertransaksi di bursa Bitcoin AS mencapai angka $802 juta.

Mark Wade tidak menunda langkahnya. Pada hari Selasa, ia mengumumkan peluncuran kelompok kerja yang ditugaskan untuk merancang kerangka regulasi bagi aset kripto. Kelompok ini diharapkan dapat membuat "peta jalan" untuk regulasi pasar cryptocurrency.

Walaupun masih dini untuk membahas rinciannya, yang terpenting adalah SEC telah mengambil langkah awal untuk merevisi pendekatannya terhadap cryptocurrency dan menciptakan lingkungan regulasi yang lebih baik. Menurut Hester Peirce, kepala kelompok kerja tersebut, diskusi meja bundar akan segera diadakan bersama perwakilan dari industri kripto, investor, pengacara, badan pemerintahan, dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, kelompok ini juga akan berkolaborasi dengan mitra domestik dan internasional dalam upaya mereka.

Setelah pembentukan kelompok kerja yang resmi dinamakan Crypto 2. 0, harga BTC/USD melonjak menjadi $107,200, mendekati batas atas Bollinger Band pada kerangka waktu harian, meskipun tampak ragu untuk bergerak lebih tinggi. Level harga ini terlihat berfungsi sebagai batas meskipun sebelumnya Bitcoin pernah mencapai rekor tertinggi di atas $109,000. BTC/USD menguji level $107,000 pada hari Selasa dan pertengahan Desember, namun selalu mengalami penurunan. Satu-satunya saat harga melampaui $109,000 adalah ketika muncul rumor bahwa Trump akan mencadangkan Bitcoin untuk pemerintah dan menyederhanakan akses layanan perbankan bagi perusahaan kripto. Saat rumor tersebut tidak terbukti, BTC/USD kembali berada di kisaran $102,000–$107,000, mengikuti garis Tenkan-sen dan Bollinger Band atas pada grafik harian.

Saat ini, Bitcoin mendapat dukungan dari sentimen pasar yang positif, ditandai dengan meningkatnya keinginan untuk berinvestasi. Menariknya, Donald Trump berperan penting dalam dinamika ini, karena ia memilih untuk tidak mengambil tindakan segera terkait pertempuran perdagangan dengan negara-negara besar.

Di satu sisi, setelah pelantikannya, Trump telah meningkatkan retorikanya, mengeluarkan ancaman terhadap Tiongkok, Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko. Misalnya, dia menyoroti bahwa defisit trading AS dengan UE adalah $350 miliar, yang disebabkan oleh keengganan Eropa untuk membeli barang-barang Amerika. Dalam konteks ini, Trump membandingkan UE dengan Tiongkok, menegaskan bahwa "mereka juga akan menghadapi tarif."

Namun di sisi lain, mengejutkan banyak pelaku pasar, Trump tidak terburu-buru mengambil tindakan, memberikan peluang untuk negosiasi. Hingga saat ini, ia hanya memerintahkan peninjauan praktik perdagangan dengan batas waktu yang ditetapkan pada 1 April, yang merupakan satu-satunya langkah konkrit yang diambilnya dalam hal ini. Selain itu, menurut laporan Bloomberg, Trump juga menunjukkan minat untuk memulai diskusi dengan Beijing.

Pemerintahan Trump tampaknya tetap membuka kemungkinan untuk mencapai kesepakatan potensial, sambil secara hati-hati mempersiapkan dasar bagi langkah-langkah tarif di masa mendatang.

Di pasar saat ini, perhatian tertuju pada situasi yang sedang berlangsung, sehingga prospek jangka panjang yang suram cenderung diabaikan. Hal ini berimplikasi pada pelemahan nilai dolar sebagai aset pelindung, sekaligus meningkatkan minat terhadap aset-aset yang lebih berisiko, termasuk Bitcoin.

Salah satu faktor penting yang turut mendukung pergerakan Bitcoin adalah pembentukan kelompok kerja Crypto 2. 0 di dalam SEC. Kelompok ini bertujuan untuk merumuskan regulasi bagi pasar cryptocurrency, yang menunjukkan bahwa dukungan untuk Bitcoin cenderung berjangka panjang.

Saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa tren naik BTC/USD akan berbalik arah. Oleh karena itu, setiap penurunan harga sebaiknya dipandang sebagai kesempatan untuk membuka long position, dengan target harga mencapai $107,200, yang sejalan dengan batas atas Bollinger Band pada time frame D1.