Analisis GBP/USD 5 Menit

Untuk hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama dengan mempertimbangkan periode liburan yang sedang berlangsung. Harga telah gagal untuk keempat kalinya menembus di bawah level 1. 2516, yang menyebabkan terjadinya rebound dan dimulainya tren kenaikan baru. Meskipun demikian, pergerakan keseluruhan harga tetap terbatasi dalam kisaran 1. 2516–1. 2605, membentuk pola yang bisa dianggap sebagai kanal horizontal "liburan". Terdapat kemungkinan besar harga akan tetap terletak dalam batasan tersebut selama seminggu mendatang, mengingat tidak muncul berita fundamental atau makroekonomi penting yang diprediksi akan muncul dalam waktu dekat.

Kami memrpediksi bahwa pound Inggris akan mengikuti pola yang sama dengan euro dan mengalami penurunan dalam jangka menengah. Ada sedikit alasan bagi pound untuk mengalami penguatan, dan situasi ini semakin menurun sejak bulan Desember. Bank of England terlihat lebih dovish dari yang diprediksi oleh pasar, sementara Federal Reserve berencana untuk mengurangi suku bunga hanya dua kali tahun depan—sebuah sikap yang berlawanan dengan harapan pasar. Hal ini menghasilkan situasi di mana pasar mengharapkan The Fed untuk bersikap lebih dovish sementara BoE menjadi lebih hawkish. Namun, kenyataannya adalah sebaliknya, yang menguntungkan kekuatan dolar.

Sedangkan untuk hari Jumat, pasangan GBP/USD menunjukkan volatilitas yang tinggi, tetapi sinyal trading yang ada tampaknya tidak optimal. Awalnya, harga mengkonsolidasikan diri di bawah level 1. 2516, tetapi sinyal tersebut ternyata keliru. Selanjutnya, sinyal beli muncul di sekitar level yang sama, yang memungkinkan pound menguat hingga 70 pips. Akibatnya, para trader dapat meraih keuntungan dari dua transaksi ini; namun, untuk memprediksi pergerakan seperti itu di hari trading saat liburan yang tenang menjadi tantangan yang cukup besar.

Laporan COT

Laporan COT mengenai perkembangan pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen di kalangan trader komersial telah mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Garis warna merah dan biru, yang masing-masing mewakili net position trader komersial dan non-komersial, sering kali berinteraksi satu sama lain dan cenderung tetap terletak di sekitar angka nol. Baru-baru ini, harga telah turun di bawah level 1. 3154 dan kemudian menyentuh garis tren. Kami berkeyakinan bahwa harga kemungkinan akan mengalami konsolidasi di bawah garis tren tersebut. Pantulan pertama dari garis tren—yang merupakan usaha keempat secara keseluruhan—terlihat cukup lemah. Kondisi ini menunjukkan bahwa usaha berikutnya mungkin berhasil, berpotensi mengarah di penurunan yang signifikan.

Menurut laporan COT yang terbaru, kelompok "Non-komersial" telah menutup 14. 500 kontrak BELI dan 9. 000 kontrak JUAL, sehingga terjadi penurunan mingguan net position sebesar 5. 500 kontrak tambahan.

Saat ini, kondisi fundamental tidak memberikan alasan yang kuat untuk melakukan pembelian jangka panjang terhadap pound Inggris, dan tampaknya mata uang ini memiliki kemungkinan yang nyata untuk melanjutkan tren penurunan globalnya. Meskipun garis tren saat ini menghalangi penurunan lebih lanjut, kegagalan untuk menembus batas tersebut dapat menyebabkan pergerakan naik lainnya, yang mungkin mendorong pound melewati level 1. 3500. Namun, pertanyaan yang muncul adalah, apa yang dapat mendasari pergerakan tersebut? Mata uang pound tidak mungkin terus menguat tanpa dukungan yang kokoh.

Analisis GBP/USD 1 Jam

Di dalam time frame per jam, pasangan mata uang GBP/USD cenderung menunjukkan pandangan bearish. Periode korektif yang berlangsung selama tiga pekan telah selesai, membuka jalan untuk fase baru yang dipengaruhi oleh musim liburan. Saat ini, tidak terdapat alasan fundamental yang mendukung pertumbuhan mata uang pound sterling, kecuali untuk koreksi teknis yang sporadis. Meskipun pertemuan Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (Fed) dapat berdampak negatif terhadap dolar, dampak tersebut pada akhirnya lebih merugikan bagi pound. Dalam perspektif jangka menengah, kami memprediksi bahwa nilai mata uang Inggris akan terus mengalami penurunan.

Untuk tanggal 30 Desember, kami telah mengidentifikasi level-level kunci berikut: 1. 2349, 1. 2429-1. 2445, 1. 2516, 1. 2605-1. 2620, 1. 2691-1. 2701, 1. 2796-1. 2816, 1. 2863, serta 1. 2981-1. 2987. Garis Senkou Span B yang terletak di level 1. 2629 dan Kijun-sen di dalam 1. 2554 juga dapat berfungsi sebagai potensi sinyal. Disarankan agar Anda menetapkan Stop Loss di titik impas setelah harga bergerak sejauh 20 pips ke arah yang diinginkan. Penting untuk dicatat bahwa garis indikator Ichimoku dapat berubah sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat mencari sinyal trading.

Saat hari Senin, tidak terdapat peristiwa atau laporan penting yang dijadwalkan di Inggris ataupun AS. Oleh karena itu, analisis yang tersedia akan terbatas, dan pound mungkin melanjutkan pergerakan naik ke kisaran 1. 2605-1. 2620.

Penjelasan Untuk Ilustrasi:

Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.

Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.

Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.

Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.