Lihat juga
Pada hari Senin, Wall Street Journal melaporkan bahwa US Securities and Exchange Commission (SEC) melaksanakan investigasi terhadap Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman. Masalah utamanya adalah apakah eksekutif keuangan akan memperingatkan lindung dana mengenai penjualan saham besar ("block trades"), yang melanggar peraturan.
Peserta investigasi tidak memberikan komentar.
Broker-dealer cenderung bertindak atas nama klien atau menggunakan strategi lindung nilai (sebuah metode mengasuransikan aset terhadap tren pasar negatif). Mereka membeli dan menjual saham dengan block besar, dan hal ini bisa mempengaruhi harga saham perusahaan. Proses ini secara khusus aktif selama periode volatilitas, ketika portofolio sedang menyeimbangkan kembali.
Jika informasi bernilai ini diperoleh lebih awal, mungkin akan memiliki dampak baik pada pasar. Perusahaan harus menyesuaian proses dalam mencegah penyalahgunaan dari informasi non-publik Sebaliknya, itu bisa melanggar undang-undang AS.
Seperti yang dilaporkan oleh WSJ, SEC telah mengirimkan panggilan terhadap bebrapa lindung dan bank yang meminta informasi mengenai interaksi investor dengan bankir. Disebutkan juga bahwa investigasi terhadap pemblokiran penyalahgunaan perdagangan di mulai pada 2019.
Sedang diselidiki jika bankir mengungkapkan informasi non-publik kepada beberapa klien istimewa. Jika insiden tersebut diketahui, mereka akan mengetahui bagaimana informasi ini dapat mempengaruhi beberapa dana yang merupakan "penyedia likuiditas" untuk perusahaan Wall Street.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Dow Naik 0,51%, S&P 500 Naik 0,54%, Nasdaq Naik 0,81% Dollar General Meningkat Setelah Target Penjualan Tahunan Pinterest Meningkat Setelah Saham JPMorgan Naik Saham Wells Fargo Diperdagangkan Lebih Tinggi Setelah
Indeks: Dow stabil, S&P 500 naik 0,4%, Nasdaq naik 0,7% Investor berharap pada pembicaraan dagang meskipun ada ancaman baja dari Trump Tesla turun setelah melaporkan penjualan Mei yang lebih lemah
Bulan yang bergejolak, penutupan yang kuat: S&P 500 mengakhiri sesi Jumat hampir datar setelah hari yang bergejolak, namun tetap menutup kinerja bulanan terbaiknya sejak November 2023. Nasdaq mengikuti, mencatatkan kenaikan
Sejumlah Indeks Meningkat: Dow 1,78%, S&P 500 2,05%, Nasdaq 2,47% Keyakinan Konsumen Pulih pada Bulan Mei Induk Temu, PDD Holdings, Melemah akibat Penurunan Pendapatan Kuartalan Saham Xiaomi Tiongkok Diperkirakan Naik
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 50% pada impor dari Uni Eropa, namun pasar keuangan merespons dengan hati-hati. Para investor semakin mengadopsi strategi "ancam dan mundur", membeli saham setelah pengumuman
Pasar saham menunjukkan dinamika campuran pada hari Selasa setelah Donald Trump secara tak terduga menunda pengenalan tarif 50% yang dijanjikan pada barang-barang dari Uni Eropa. Langkah ini hanya meningkatkan ketidakpastian
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.