Dalam mengantisipasi rapat penting Bank Sentral Eropa (ECB) pekan ini, perhatian khusus harus diberikan pada komentar-komentar dari para petinggi bank. Kepala ekonom ECB Philip Lane mencatat bahwa informasi yang akan dirilis mensinyalkan perlambatan yang lebih lama dari yang sebelumnya diperkirakan dan menambahkan bahwa penurunan di zona euro murni dikarenakan oleh faktor-faktor eksternal. Namun, pasangan EUR/USD tampaknya tidak memberikan perhatian apapun pada komentar Lane dan terus menurun, diperdagangkan di 1.1035. Menurut laporan CFTC, volume posisi net long dalam dolar naik ke level terkuat sejak Maret. Menurut Lane, "Fokus utama ECB pada stabilitas harga tidak terbatas." Dengan kata lain, regulator tersebut akan melakukan segalanya untuk mengangkat inflasi. Pertama-tama, menurunkan suku bunga - "alat yang kuat dan dasar." Pada waktu yang sama, ECB berencana menciptakan "bantalan" untuk melindungi ekonomi kawasan tersebut dari "risiko-risiko negatif yang terwujud. Kami yakin bahwa estimasi volume pembelian akan sama dengan parameter saat ini," rangkum Lane.

Di sisi lain, meskipun pasar juga mengharapkan pelonggaran kebijakan Fed lebih lanjut, seperti biasanya dolar akan sangat peka terhadap selera pasar untuk membeli aset-aset berisiko dan arus keluar modal dari pasar berkembang. Posisi net short dalam euro naik lebih tinggi pekan lalu sebelum rapat ECB. Posisi net short GBP telah naik, meskipun mereka tetap di bawah level tertinggi bulan Agustus. Posisi net JPY kembali ke zona positif selama enam pekan berturut-turut di tengah permintaan untuk aset-aset aman. Dengan begitu, pasar telah memenangkan kembali potensi penurunan suku bunga Fed dan dolar tidak akan menerima imbasnya di waktu mendatang.