empty
30.11.2020 03:47 PM
Bitcoin tidak mungkin menggantikan emas

This image is no longer relevant

Beberapa analis dari Deutsche Bank yakin bahwa bitcoin dapat menggantikan emas sebagai aset safe-haven. Asalan dari pernyataan mereka adalah adanya kenaikan harga aset digital sebesar 17% dan penurunan harga logam mulia kuning sebesar 5% akibat dari pemberitaan mengenai pembuatan vaksin Corona.

Cryptocurrency paling populer dibuat dengan memverifikasi transaksi pada blockchain. Defisitnya dibuat secara artifisial melalui algoritme komputer. Bitcoin adalah alat tukar dan jalurnya cukup fluktuatif. Pada tahun 2012, harga satu bitcoin mencapai rekor tertinggi senilai $20,000. Namun setahun kemudian harganya turun menjadi $3,200. Bitcoin sendiri saat ini diperdagangkan pada sekitar harga $18,000. Tidak ada yang bisa memberikan saran bagaimana ketentuannya akan berlaku.

Disisi lain, emas merupakan aset fisik. Penawarannya didukung oleh penambangan. Dan hal ini membuat nilai tukarnya tidak lebih rendah dari tingkat yang memungkinkan untuk ditambang pada tingkat yang sama, yaitu sekitar $1,000 per ons. Sedangkan untuk bitcoin, tidak memiliki batasan, karena hanya ada pada dunia digital.

Selain itu, emas diminati tidak hanya sebagai aset pelindung, namun juga digunakan dalam industri perhiasan. Karena hal inilai, pasar emas dapat stabil dan likuid. Sejak 1971, harga emas terus berkembang dari $35 menjadi $1,870. Selain itu, emas telah digunakan sebagai tabungan selama kurun waktu ribuan tahun yang hal ini merupakan bukti dari keunggulannya. Penurunan harga yang terjadi saat ini dikaitkan dengan aksi ambil untuk dari pihak investor. Namun, kedepannya, emas akan terus naik akibat pandemi virus Corona, resesi, suku bunga rendah diseluruh dunia dan ancaman dari utang global.

Emas merupakan komoditas yang nilainya tumbuh dengan latar belakang ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi bahwakan penurunan harga bahan mentah lainnya. Selain itu, seperti yang diyakini beberapa ahli keuangan cryptocurrency adalah gelembung keuangan. Mata uang digital ini bukanlah aset yang dapat diandalkan karena volatilitas dan korelasi yang lemah dengan harga komoditas. Dengan demikian, cryptocurrency tidak akan melindungi daya beli.

Hal ini berarti, pendapat para analis dari Deutsche Bank salah. Emas akan tetap dalam status aset defensif. Harga bitcoin memang naik ditengah optimisme pasar saham mengenai pemulihan ekonomi awal setelah terjadi pandemi. Namun begitu, euforia akan berlalu, dan bitcoin akan terdepresiasi. Dan setelahnya, emas sekali lagi akan membuktikan kepada semua bahwa ia memiliki pasar yang stabil dan likuid, serta reputasi yang dibuktikan dari seluruh sejarah peradaban.

Kate Smirnova,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

STOXX 600 Mencapai Puncak: Ke Mana Pertumbuhan Menuju dan Apa yang Menanti Investor

Cisco naik setelah meningkatkan proyeksi untuk tahun keuangan UnitedHealth turun setelah berita bahwa perusahaan tersebut menghadapi penyelidikan kriminal Indeks STOXX 600 Eropa bersiap untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut S&P

Thomas Frank 11:22 2025-05-16 UTC+2

USD: Lemah di Permukaan – Kuat di Inti. Permainan Belum Berakhir, Dolar Mempersiapkan Langkah Tak Terduga

Sebuah fase baru sedang dimulai di pasar mata uang, di mana fundamental ekonomi dan strategi geopolitik membentuk nilai tukar dolar AS. Pemerintah AS secara halus mempertimbangkan gagasan tentang dolar yang

Anna Zotova 00:39 2025-05-16 UTC+2

Pasang surut pasar saham: AMD melambung, American Eagle jatuh, investor kebingungan

Indeks bervariasi: Dow turun 0,21%, S&P 500 naik 0,10%, Nasdaq naik 0,72% Saham Eropa turun setelah empat sesi kenaikan American Eagle Outfitters turun setelah menarik panduan tahun fiskal AMD naik

Thomas Frank 12:59 2025-05-15 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 15 Mei

Saham JPMorgan Chase terus naik secara stabil menuju level 295,25, didukung oleh permintaan investor yang kuat dan hasil keuangan yang solid dari bank tersebut. Momentum positif ini berasal dari minat

Ekaterina Kiseleva 12:35 2025-05-15 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 14 Mei

Saham IBM terus naik, didukung oleh sinyal grafik teknikal yang menunjukkan potensi pergerakan menuju level $265,90. Para investor menunjukkan minat pada saham perusahaan ini, didukung oleh kinerja perusahaan yang kuat

Ekaterina Kiseleva 12:40 2025-05-14 UTC+2

Eropa dalam zona hijau, The Fed di bawah tekanan: para trader percaya pada pemotongan suku bunga

Penghentian tarif AS-Tiongkok meningkatkan sentimen, tetapi kekhawatiran tetap ada Saham Eropa naik untuk sesi keempat berturut-turut, dan saham global juga meningkat Para trader bertaruh pada pemotongan suku bunga oleh

Thomas Frank 11:07 2025-05-14 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 8 Mei 2025. Indeks saham AS ditutup lebih tinggi karena optimisme kesepakatan dagang

Indeks saham utama AS mengakhiri sesi dengan kenaikan, didukung oleh pernyataan dari Donald Trump yang menunjukkan kemajuan dalam negosiasi mengenai perjanjian perdagangan besar. Pasar menafsirkan retorika ini sebagai sinyal positif

Ekaterina Kiseleva 14:00 2025-05-08 UTC+2

Emas Turun, Saham Anjlok: Apa Kesamaan India, Jerman, dan The Fed

Saham-saham mengalami penurunan karena kesepakatan tarif yang terhenti menjelang keputusan The Fed. Emas mengalami penurunan karena pembicaraan baru antara AS dan Tiongkok. Inggris dan India telah mencapai kesepakatan perdagangan besar

12:36 2025-05-07 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 7 Mei

Indeks saham utama AS ditutup di wilayah negatif, dengan S&P 500 turun 0,8% di tengah ketidakpastian yang meningkat tentang kebijakan perdagangan dan antisipasi komentar baru dari Federal Reserve. Pasar menunjukkan

Ekaterina Kiseleva 12:20 2025-05-07 UTC+2

Emas Turun, Saham Anjlok: Apa yang Dimiliki India, Jerman, dan The Fed Secara Bersama

Saham jatuh karena kurangnya kesepakatan tarif menjelang keputusan kebijakan Fed; Emas turun karena harapan untuk pembicaraan dagang AS-Tiongkok; Inggris, India mencapai kesepakatan dagang setelah pembicaraan selama 3 tahun; Merz dari

Thomas Frank 07:05 2025-05-07 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.