Lihat juga
Harga minyak naik lebih dari 1 persen pada hari Kamis dan memperpanjang rally sesi sebelumnya di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas pasokan dari Timur Tengah.
Patokan minyak mentah berjangka Brent naik tipis di atas 1 persen menjadi $79,07 per barel, sementara minyak mentah berjangka WTI naik 1,3 persen menjadi $73,63.
Kedua kontrak tersebut melonjak sekitar 3 persen pada hari Rabu karena serangkaian serangan balik di Laut Merah dan Laut Arab Utara oleh pemberontak Houthi Yaman terhadap kapal dagang dan kapal perang Angkatan Laut AS menimbulkan ancaman serius terhadap rantai pasokan global.
Militan yang berbasis di Yaman telah melakukan setidaknya 23 serangan balik setelah perang Israel-Hamas di Gaza sejak 19 Desember, memaksa perusahaan pelayaran menghindari jalur perdagangan penting tersebut.
Ledakan di Iran yang menewaskan sedikitnya 103 orang kemungkinan akan meluas perang antara Israel dan Hamas.
Dalam perkembangan lain, protes terhadap tingginya harga bahan bakar menyebabkan ladang minyak El Sahara di Libya menghentikan produksinya, sehingga menambah kekhawatiran akan gangguan pasokan. Ladang ini menghasilkan sekitar 300.000 barel per hari.
Data inventaris resmi dari Administrasi Informasi Energi akan dirilis hari ini. Laporan ini tertunda satu hari karena libur Tahun Baru pada hari Senin.
Data dari American Petroleum Institute menunjukkan pada hari Rabu bahwa stok minyak mentah AS turun lebih besar dari perkiraan sebesar 7,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 29 Desember.
