Lihat juga
Harga emas melemah pada hari Rabu menjelang rilis data inflasi utama AS hari ini yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga. Harga emas di pasar spot tergelincir 0,1 persen menjadi $1,911.33 per ounce, sementara emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi $1,933.55. Para ekonom saat ini memperkirakan tingkat pertumbuhan harga konsumen tahunan akan meningkat menjadi 3,6 persen pada bulan Agustus dari 3,2 persen pada bulan Juli, sementara tingkat pertumbuhan harga konsumen inti tahunan diperkirakan akan melambat menjadi 4,4 persen dari 4,7 persen. Laporan inflasi dapat berdampak signifikan terhadap prospek suku bunga menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu depan. Menjelang data tersebut, FedWatch Tool milik CME Group saat ini menunjukkan kemungkinan 93,0 persen Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada minggu depan. Prospek untuk bulan November sedikit lebih tidak pasti, dengan FedWatch Tool menunjukkan peluang sebesar 40,9 persen untuk kenaikan suku bunga lagi sebesar seperempat poin. Risiko kenaikan inflasi akibat kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan dapat meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga final oleh The Fed. Harga minyak mentah diperdagangkan lebih tinggi mendekati level tertinggi dalam 10 bulan di perdagangan Eropa, mendapat dukungan dari pandangan optimis yang diterbitkan oleh OPEC dan EIA.